assalamualaikum wr. wb.
lanjud kali ini dengan tugas kedua saya akan membahas mengenai ;
1. PHP
- variabel $_get
- variabel $_post
- variabel $_sesion
- modularisasi
- require, dan
2.MYSQL
- create
- tabel
- input
- edit
- hapus
1.PHP
variabel $_get
Buatlah file dengan nama index.php dan isikan dengan code dibawah ini.
<title> Beda POST dan GET</title>
<body>
<b><br>
Silakan Login dengan Username dan Password Anda</B>
<form action="post.php" method="GETT">
<table>
<tr>
<td>Username</td>
<td><input type="text" name="username"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name="password"/></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type="submit" value="Login"/></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Kemudian buatlah file lihat.php untuk menampilkan input pada index.php dengan code dibawah ini.
<title> GET</title>
<body>
Username : <?php echo $_GET["username"]; ?><br/>
Password : <?php echo $_GET["password"]; ?>
</body>
</html>
maka kita akan lihat hasilnya seperty ini..
variabel $_post
Buatlah file dengan nama index.php dan isikan dengan code dibawah ini.
<html>
<title> Beda POST dan GET</title>
<body>
<b><br>
Silakan Login dengan Username dan Password Anda</B>
<form action="post.php" method="POST">
<table>
<tr>
<td>Username</td>
<td><input type="text" name="username"/></td>
</tr>
<tr>
<td>Password</td>
<td><input type="password" name="password"/></td>
</tr>
<tr>
<td></td>
<td><input type="submit" value="Login"/></td>
</tr>
</table>
</form>
</body>
</html>
Kemudian buatlah file lihat.php untuk menampilkan input pada index.php dengan code dibawah ini.
<html>
<title> post</title>
<body>
Username : <?php echo $_POST["username"]; ?><br/>
Password : <?php echo $_POST["password"]; ?>
</body>
</html>
maka kita akan lihat hasilnya seperty ini..
kesimpulan:
- Method POST tidak menampilkan nilai variabel pada URL dan Method GET menampilkan nilai variabel yang dikirimkan.
- Method POST lebih aman dan Method GET kurang aman (pada contoh diatas berati password ditampilkan pada URL).
variabel $_sesion
Buatlah file dengan nama maskurniawan.php dan isikan dengan code dibawah ini.
<?php
session_start();
$_SESSION['nama']="Nama anda";
?>
<a href="maskurniawan.php">Klik disini untuk melihat sesi anda</a>
Kemudian buatlah file sarmi.php untuk menampilkan input pada maskurniawan.php dengan code dibawah ini.
modularisasi $_require
Buatlah file dengan nama index.php dan isikan dengan code dibawah ini.
<?php
include "header.php";
echo "<hr>";
include "konten.php";
echo "<hr>";
include "footer.php";
echo "<hr>";
?>
Kemudian buatlah file header.php untuk menampilkan input pada index.php
<html>
<head><title>modulariasi</title></head>
<body>
<h3> ini adalah model header.php</h3>
</body>
</html>
Kemudian buatlah file konten.php untuk menampilkan input pada index.php
<html>
<head><title>modulariasi</title></head>
<body>
<h1> ini adalah model koten.php</h1>
</body>
</html>
Kemudian buatlah file footer.php untuk menampilkan input pada index.php
<html>
<head><title>modulariasi</title></head>
<body>
<h1> ini adalah model footer.php</h1>
</body>
</html>
hasilya dapat kita lihat di bawah ini,
modularisasi $_include
sama seperti langkah-langkah require bedanya saat teknik include sebenarnya hampir sama dengan require, hanya saja terdapa dari segi bagaimana masing-masing mengatasi error.
bila terdapat kesalahan pada file php yang di proses;
- fungsi require(); akan menghasilkan sebuah pesan,fatal error(E_COMPILE_ERROR)dan menghentikan scrip.
- fungsi include(); akan menghasilkan sebuah pesan,peringatan(E_WARNING) dan scrip tetep dijalankan.
2.MYSQL
Pada kesempatan kali ini, Saya akan coba menjelaskan bagaimana cara membuat database dan tabel dengan syntax SQL dan juga syntax SQL DDL (Data Definition Language).
- creat database
contoh:
create database toko;
- Buat tabel dan field/kolom yang dibutuhkan, gunakan syntax berikut ini : create table nama_tabel( kolom1 tipe_data(range_data) primary key, kolom2 tipe_data(range_data));
Contoh:
create table barang
(
kode_barang varchar(10) primary key,
nama_barang varchar(50),
jumlah_barang integer(3)
);
Contoh gambar klik Gambar berikut.
DDL terdiri atas dua perintah dasar yaitu, Alter dan DROP. Perintah
Alter digunakan untuk merubah sebuah struktur tabel baik menambahkan,
menghapus maupun merubah field dan DROP digunakan untuk menghapus
database, tabel dan field. Berikut ini cara mengimplementasikan syntax
dml tersebut :
ALTER ADD : ALTER TABLE nama_tabel ADD nama_kolom TypeData(RangeData);
Contoh:ALTER TABLE barang ADD harga_beli INTEGER(9);
ALTER CHANGE : ALTER TABLE nama_tabel CHANGE nama_kolom_lama nama_kolom_baru TypeData(RangeData);
Contoh:ALTER TABLE barang CHANGE harga_beli harga_jual INTEGER(10);
ALTER DROP : ALTER TABLE nama_tabel DROP nama_kolom;
Contoh:
ALTER TABLE barang DROP harga_jual;
ALTER TABLE barang DROP harga_jual;
ALTER RENAME : ALTER TABLE nama_tabel_lama RENAME nama_tabel_baru; atau RENAME TABLE nama_tabel_lama TO nama_tabel_baru;
Contoh:
ALTER TABLE barang RENAME barang_toko;
RENAME TABLE barang TO barang_toko;
DROP: DROP TABLE nama_tabel; (Untuk Menghapus Tabel) dan DROP DATABASE nama_database; (Untuk Menghapus Database)
Contoh:
DROP TABLE barang;
DROP DATABASE toko;
wassalamualaikum wr. wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar